opini : Daeng Supriyanto, Sekretaris IWBA Sumsel
Permainan olahraga woodball masih jarang terdengar, dan merupakan olahraga yang masih belum banyak tahu cara bermainnya, apalagi dimainkan dengan berbagai bentuk alat yang digunakan berbahan kayu, termasuk jenis bola yang digunakan dengan menggunakan media kayu. Permainan yang dimainkan di lapangan rumput yang datar menjadikan permainan ini membutuhkan tantangan yang luar biasa dalam hal ketepatan dalam memukul bola untuk bisa mencapai hasil yang maksimal. Kondisi lapangan yang tidak rata tentu menjadi tantangan tersendiri, sehingga akan sulit diduga kemana bola akan bergerak dan berhenti dimana bola tersebut.
Cara bermain woodball dimainkan oleh satu orang dan tim, inti dari permainan woodball adalah memukul bola secara berangsur sampai menerobos bola di gawang (gate) yang sudah ada di setiap lintasan, dimana jumlah pukulan sangat minim sekali .
Dalam memukul bola dari satu lintasan ke lintasan berikutnya seminimal mugkin dalam memukul bola sampai pada target akhir yang dinamakan dengan gate. Kemampuan melihat posisi bola, dan melihat posisi gate, seberapa banyak jumlah pukulan akan dilakukan akan berpengaruh pada keterampilan berpikir yang dituangkan dalam bentuk strategi bermain woodball yang menarik.
Keberadaan woodball yang memiliki tantangan keterampilan berpikir menjadi bagian yang menarik, sehingga diminati segala usia, dimana permainan ini mirip dengan permainan olahraga golf. Atlet dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dapat berpartisipasi dalam olahraga woodball dalam berbagai usia, walaupun kalau mengikuti permainan ini dalam satu putaran saja membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Durasi waktu yang cukup panjang ini butuh dukungan fisik dan mental yang baik, dimana setiap pemain dan tim berada di tengah lapangan.
Bentuk lapangan permainan woodball yang menarik, dan cukup panjang memberikan sebuah tantangan fisik yang menarik pada setiap pemain, kesan permainan ini yang mirip golf menjadikan setiap orang yang belum mengenal tentu ada unsur rasa ingin tahu yang tinggi. Mulai dari cara memukulnya karena memang walaupun sama-sama menggunakan tongkat pemukul namun cukup spesifik bentuknya yang dinamakan mallet. Gawang atau gate ada pada permainan ini jadi makin menarik karena gate yang menjadi sasaran utama dari bola kayu yang dipukul, kalau bermain golf bola masuk ke lobang sedangkan pada woodball dengan ukuran bola berbahan kayu yang lebih besar dari bola golf, setelah bola dipukul tidak masuk ke lobang namun kena ke gate.
Rasa ingin tahu untuk orang-orang yang belum tahu cara bermain dan memainkkannya disertai dengan model baju yang dipakai dengan cara berpakaian yang menarik sekilas akan membuat orang ingin mengetahui cara bermain dan memainkannya.
Woodball di Indonesia
Pada saat ini permainan olahraga woodball di Indonesia sudah mulai dikenal nama namun cara bermain belum tahu yang mengerti cara memainkannya. Bagaimanapun juga usia permainan ini belum lama masuk di Indoensia sekitar 16 tahun lalu tepatnya tahun 2006 yang berasal dari negara Taiwan dan sudah berkembang di Jawa Bali dan Kalimatan Dalam literatur lain dijelaskan bahwa orang yang membawa permainan woodball ini adalah Tandiono Jacky, dan pada saat ini sudah ada pengurus besar, pengurus provinsi dan juga pengurus di berbagai kabupaten atau kota. Dalam perjalanan permainan olahraga woodball sudah dimainkan di berbagai wilayah di Indonesia bahkan sudah ada kejuaran nasional, dan kejuaraan di level provinsi serta masuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dalam berbagai kesempatan permainan woodball terus dipertandingkan dalam rangka meraih prestasi dan menciptakan atau mencetak pemain woodball yang berkualitas tinggi baik dalam skala propinsi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau dalam ajang lainnya yang dilaksanakan di luar PON namun dalam skala nasional. bahkan dalam skala internasional.
Woodball di Indonesia saat ini sudah berkembang cukup meluas di berbagai kabupaten dan kota. Kejuaran woodbal sudah banyak dilakukan di daerah sehingga berpeluang untuk banyak melahirkan pemain-pemain woodball berkualitas yang dapat tampil di ajang nasional maupun internasional. Ke ikut sertaan pemain yang banyak dari provinsi atau kabupaten pada dasarnya adalah peluang awal untuk mengembangkan kemampuan diri, pengalaman yang makin banyak yang dapat mengantarkan peningkatan prestasi pemain.
Pada tahun 2017 sebagai bukti bahwa olahraga woodball sudah berkembang cukup baik di Indonesia dibuktikan adanya ajang internasional woodball di Bintan, Hal itu menunjukkan antusiasme masyarakat pada olahraga woodball, ke depan tidak hanya jadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan dalam skala internasional, namun banyak pemain woodball internasional yang dari dari Indonesia dan berprestasi untuk Indonesia.
Karakteristik permainan olahraga woodball sangat unik khususnya untuk konsenterasi, emosi, dan kepekaan. Seorang pemain woodball ketika sudah berdiri di depan bola dengan posisi sudah siap untuk memukul bola, pada umumnya tidak dipukul namun pertimbangan mulai dari cara memukul, posisi bola, tenaga pukulan dan jenis pukulan harus dipikirkan dengan baik, termasuk dengan memperhatikan jarak, apakah jenis pukulan ini pada jarak pendek, sedang dan jauh.
Manfaat pertama adalah mendukung kondisi fisk yang makin baik, karena melalui permainan woodball tentu ada aktivitas jasmani berupa gerak berjalan dari satu tempat ke tempat lain, dari posisi awal memukul bola dengan berbagai macam tantangan jarak memukul bola, melewati gate awal sampai ke gate terakhir. Selain itu permainan ini dimainkan di area lapangan terbuka baik di atas rumput yang sejuk dan menyegarkan, sehingga betah berlama-lama dengan permainan ini.
Manfaat kedua adalah meningkatkan ketajaman dalam menganalisis, akurasi, pengelolaan diri, pengambilan keputusan, karena untuk memukul bola tidak asal memukul, memerlukan banyak analisis mulai dari jarak bola dengan gate, posisi bola dengan gate, cara memukul bola, dan tingkat besaran tenaga yang dikeluarkan sehingga keras tidaknya ayunan mallet akan berdampak pada bergulirnya bola, prinsip dari bermain woodball seminimal mungkin memukul bola.
Manfaat ketiga meningkatkan kemampuan diri, keterampilan diri dengan memiliki keunggulan mampu bermain satu permainan baru yang orang lain tidak miliki. Melalui penguasaan cara bermain suatu permainan olahraga apalagi masih baru, menjadi sebuah keunggulan tersendiri dalam rangka menunjukkan kontribusi diri, apalagi sampai berprestasi meraih juara di ajang tingkat kabupaten sampai nasional bahkan internasional.
Manfaat ke empat adalah membuka ruang sosialisasi dengan orang lain dalam jumlah yang cukup banyak karena satu tim permainan woodball cukup banyak sekitar 10 orang, memiliki teman baru, sahabat baru merupakan ajang untuk membangun kehidupan masyarakat yang makin guyup, akrab sehingga memberikan dampak pada kehidupan masyarakat yang hangat dan harmonis.
Banyak kejadian di tengah-tengah masyarakat pada permainan dan olahraga woodball diawali dengan hanya iseng, pengisi waktu luang, dan bersenang-senang pukul-pukul bola kayu tanpa ada tekanan, semuanya bergembira ria dan penuh sukacita, namun pada akhirnya yang senang dan tertarik bahkan menggelutinya dengan serius sehingga menjadi atlet unggulan tim woodball di daerahnya, hal demikian terjadi tidak hanya di satu daerah saja namun di banyak daerah, sentuhan pertama begitu menyenangkan selanjutnya dapat serius dan sungguh-sungguh untuk jadi atlet olahraga woodball. Dalam olahraga woodball banyak di kenal olahraga golf yang merakyat atau olahraga golf untuk warga masyarakat luas.
Maanfaat ke lima olahraga woodball dapat menjadi sarana pariwisata untuk masyarakat yang mendatangkan pendapatan ekonomi untuk masyarakat, dan mempromosikan budaya setempat dalam rangka untuk mengembangkan pariwisata olahraga (sport tourism) melalui permainan dan olahraga woodball. Hal tersebut menjadi sebuah pintu peluang bagus untuk memajukan masyarakat olahraga, gemar olahraga, apalagi olahraga woodball sudah memasyarakat sebab mudah dilakukan dan biaya murah. Meningkatkan sportifitas dan pengembangan pariwsata olahraga. Saat ini sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat melalui olahraga harus terus digalakkan dan dicari karena sudah menjadi bukti bahwa olahraga dapat mendorong terbukanya ekonomi masyarakat salah satunya dapat diciptakan melalui olahraga woodball.
Minimnya cedera dalam olahraga woodball menjadi salah satu manfaat yang menjadi bagian dari salah satu ketertarikan dalam memainkan permainan tersebut, karena permainan yang dimainkan ketika minim dari risiko cedera membuat pintu awal untuk tergerak menyukai dan memainkan permainan tersebut, ketika melihat pemain yang memainkan terjatuh dan cedera tentu akan berpikir ulang untuk tertarik bermain permainan tersebut. Maka tidak salah olahraga woodball dapat diminati oleh semua kalangan dan semua usia serta jenis kelamin baik laki-laki dan perempuan.
Peluang olahraga woodball masuk sekolah dan menjadi bagian dari materi yang diajarkan dalam pembelajaran PJOK di sekolah, sebuah peluang besar melahirkan banyak pemain-pemain muda, karena woodball sudah dikenalkan sejak usia dini sekolah, penelitian menunjukkan bahwa olahraga woodball dapat jadikan sebagai model pembelajaran alternatif dalam permainan bola kecil. Melalui model pembelajaran alternatif seperti ini, maka sekolah dapat dapat memilih berbagai jenis olahraga apa yang paling tepat di sekolah Bapak dan Ibu dengan dukungan sarana dan kondisi sekolah, dan olahraga woodball dapat jadi pilihan.
Cara untuk mendapatkan manfaat dari permainan woodball adalah ikut bermain woodball, mulai dari mencoba memainkannya, ikut latihan bersama-sama, rajin berlatih, dan mengikuti berbagai ajang kompetisi woodball mulai dari tingkat yang kabupaten sampai ke nasional syukur dapat merambah ke internasional, dan hal tersebut masih sangat terbuka lebar untuk mencapainya. Tidak ada kata tidak mungkin selama ada upaya untuk terus mencoba, berlatih dengan sungguh-sungguh maka manfaat tersebut di dapat semuanya. Berbagai macam jenis latihan yang tepat dengan karakteristik olahraga woodball pelatih sudah pasti mengetahui latihan apa saja yang harus di terapkan.
Olahraga woobdall adalah olahraga yang mudah dan menarik dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan atau usia, mudah memainkannya serta murah tidak terlalu mahal. Bahan dan alat dari permainan ini semuanya berbahan dari kayu sehingga mudah di dapat dan mudah dimainkan.
Tidak salah maka dalam permainan woodball dalam rentang waktu tidak terlalu lama olahraga ini sudah masuk di Indonesia dan berkembang pesar ke berbagai kota bahkan sudah melaksanakan berbagai macam kejuaraan baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional. Area lapangan permainan mudah didapat dan tidak banyak membutuhkan peralatan khususnya dalam menyiapkan lapangan permainan olahraga woodball.
Setiap jenis permainan dan olahraga pasti memberikan efek atau pengaruh pada yang memainkannya, apalagi efek itu positif untuk diri pemain seperti sportivitas, kebugaran, sosialisasi, dan tentu untuk promosi, untuk kesenangan karena pasti dicari permainan yang sangat minim mengalami risiko cedera, dan pariwisata olahraga (sport tourism) apalagi dapat mengarah pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Efek positif lainnya yang tidak kalah penting adalah membangun kemampuan diri untuk berprestasi melalui olahraga termasuk melalui olahraga woodball, dan prestasi harus diraih dengan latihan yang sungguh dan serius, penuh komitmen dan penuh tanggung jawab.