PALEMBANG, DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel mencatat 430.000 warga Sumatera Selatan (Sumsel) belum memiliki rumah.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel, Zewwy Salim kepada media pada Kamis 18 April 2024.
“Dari total 430.000 warga Sumsel itu, 70 persennya masyarakat di Palembang,” ungkapnya.
Dijelaskan Zewwy Salim, mengenai 430.000 warga Sumatera Selatan (Sumsel) belum memiliki rumah karena masyarakat menengah kebawah dan tidak memiliki akses ke bank.
“Karena sistem bank ini harus melihat slip gaji penghasilan. Nah, untuk masyarakat yang tidak ada slip gaji maka tidak bisa akses ke bank. Seperti mohon maaf pedagang kecil, tukang becak, dan sebagainya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Zewwy Salim menyarankan pemerintah daerah seperti Pemprov Sumsel atau Pemkot Palembang agar dapat mengeluarkan poin-poin agar masyarakat tersebut dipermudah mengambil rumah.
DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel mencatat 430.000 warga Sumatera Selatan (Sumsel) belum memiliki rumah.–
“Jadi dalam hal ini pemerintah menjadi penengah antara masyarakat dan perbankan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya. Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa menilai dan memberi apresiasi DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel karena telah memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kota Palembang.
Hal itu diungkapkan Ratu Dewa pada acara Halal Bihalal bersama Pengurus DPD REI Sumsel di Ballroom II Hotel Aryaduta Palembang pada Rabu 17 April 2024.
“Tentunya kita apresiasi karena kami menilai REI Sumsel memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Kota Palembang,” ungkapnya.
“Kehadiran REI Sumsel sungguh memberikan warna yang luar biasa, kami menyadari betapa REI berperan dalam pembangunan Kota Palembang. REI juga turut serta dalam pemasangan lampu jalan baru serta memberikan dukungan kepada Pemkot Palembang di berbagai titik,” ucapnya.
Dikatakan Ratu Dewa bahwa pembangunan yang telah dilakukan telah mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif di Kota Palembang.
“Kehadiran REI sangat membantu, begitu pula dengan pengendalian inflasi yang cukup baik. Ini juga berkat kepemimpinan dari sektor perbankan,” katanya.
Lanjut Ratu Dewa menuturkan, Palembang memiliki banyak program strategis, sehingga ia menyadari bahwa tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.
“Program-program tersebut mencakup pendidikan, kesehatan, perekonomian, infrastruktur, dan investasi yang masuk ke Kota Palembang,” tuturnya.
Sementara Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim menjelaskan bahwa acara HBH ini merupakan acara silaturahmi tahunan antara pengurus REI dengan pemerintah kota dan provinsi.
Hingga saat ini, REI Sumsel telah mencatat prestasi yang cukup baik dengan memiliki 400 anggota yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami. Pada tahun 2023, anggota kami telah membangun lebih dari 14 ribu rumah untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dan komersil. Pertumbuhan ekonomi di Sumsel, khususnya di Palembang, terus meningkat dan kondusif,” tutupnya.
Sebagai informasi, Real Estate Indonesia (REI) adalah sebuah organisasi yang menyatukan perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang properti dan pengembangan perumahan.(red)