PALEMBANG, – Tiga hari jelang Idul Fitri 2024, atau Senin, 8 April 2024, KONI Sumsel mengumpulkan seluruh staf-nya di aula KONI Sumsel, jalan Jenderal Sudirman.
Junlahnya 43 orang, dan mereka bertemu langsung dengan Ketua Harian Gantada, Waketum I Arianto, dan Sekum Tubagus Sulaiman.
Mereka mewakili sekaligus menyampaikan amanat dari Ketua Umum Julian Gunhar.
Gantada menjelaskan secara langsung kondisi finansial KONI Sumsel saat ini yang belum ada anggaran.
Toh begitu, para staf tetap mendapat honor yang menjadi hak mereka.
Yakni untuk pembayaran 3 bulan terakhir, terhitung Januari, Februari, dan Maret 2024.
Total uang yang dikeluarkan KONI Sumsel untuk honor staf 3 bulan tersebut yakni Rp 321 juta.
“Jadi, untuk per bulan membayar honor staf itu sebesar Rp 107 juta,”ujar Gantada.
Meski anggaran belum ada, lanjutnya, KONI Sumsel tetap bertanggung jawab terhadap staf.
Dirinya menegaskan, uang untuk membayar 3 bulan honor ke-43 staf, itu adalah dana talangan hasil urunan yang berasal dari uang pribadi para pengurus KONI Sumsel.
Tak hanya itu, sambungnya, ketua umum KONI Sumsel Julian Gunhar juga membagian pakat sembako mereka.
“Jadi, hak-hak staf sudah kami penuhi semua ya, “sambungnya.
Nah, karena belum ada anggaran, KONI Sumsel belum bisa memastikan bagaimana langkah selanjutnya pada ke-43 staf tersebut.
“Ya, untuk sementara kami istirahatkan dulu ya. Kita tunggu nanti bagaimana perkembangan selanjutnya,”pungkasnya.
Begitu juga diungkapkan Sekum Tubagus Sulaiman.
Dirinya menegaskan, KONI Sumsel tidak lumpuh, justru terus menjalankan program yang telah disusun.
“Seluruh pengurus tetap komitmen bekerja dengan ikhlas untuk kemajuan dan prestasi olahraga Sumsel,”tukasnya.
Salah satu staf memaklumi bagaimana kondisi finansial KONI Sumsel saat ini.
Dirinya tetap bersyukur, haknya dan rekan-rekab sesama staf, dibayar lunas oleh KONI Sumsel.
“Ya, alhamdulillah. Meski kami juga belum tahu nanti apakah masih dibutuhkan atau tidak lagi,”ucapnya.(ADV)